Senin, 10 Februari 2020

Mengenal Istilah Homonim, Homograf dan Homofon



Assalamualaikum wr. wb

Teruntuk yang sedang membaca postingan saya atau hanya sekadar nyasar saja, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang istilah Homonim, Homograf dan Homofon. Apa ada yang sudah tidak asing lagi dengan istilah itu? Atau mungkin baru mendengarnya sekarang? 

Mari kita membahas pengertian terlebih dahulu.

***

Homonim

Homonim adalah suatu istilah yang digunakan untuk suatu kata yang mempunyai lafal yang sama, ejaan yang sama, namun maknanya berbeda.

Kosakata Bahasa Indonesia itu jumlahnya ada banyak, jadi tidak menutup kemungkinan ada kata yang penulisan dan ejaannya sama, namun artinya berbeda, istilah ini disebut Homonim.

Beberapa contoh kata homonim adalah : hak, rapat, bulan, sayang, genting, bisa, buku, malam, sedang, dan masih banyak lagi.

Kita ambil contoh kata "genting". Nah, kata "genting" sendiri mempunya 2 arti.

Pertama sebagai nomina yang artinya : atap rumahyang terbuat dari cetakan tanah liat tipis-tipis atau terbuatu dari bahan lain.

Kedua sebagai adjektiva yang artinya : hampir putus (tentang tali); bahaya, tegang (tentang situasi negara dsb); kecil (sempit, tipis) pada bagian tengah.


Homograf

Homograf adalah suatu istilah yang digunakan untuk suatu kata yang mempunyai ejaan sama, namun lafal dan maknanya berbeda.

Ada juga kata yang hanya memiliki ejaan yang sama sedangkan pelafalannya berbeda, biasanya terjadi pada kata yang mempunyai huruf vokal "e". Pelafalan vokal "e" ada yang keras dan ada yang lemah.

Contohnya : tahu, mental, apel, kecap, per, seri, semi dan lainnya.

Coba kalian lafalkan kata-kata tersebut dengan mengganti huruf vokal "e" menjadi yang lemah atau keras, pasti dapat terasa perbedaannya, kecuali untuk kata "tahu".

Salah satu contohnya "mental".

Pertama sebagai verba yang artinya : terpental, terpelanting, mencelat.

Namun sebagai adjektiva artinya : berkenaan dengan jiwa, watak, otak, batin dsb; ruh manusia.


Homofon

Homofon adalah suatu istilah yang digunakan untuk suatu kata yang pelafalannya sama, namun ejaan dan maknannya berbeda

Langsung ke contoh saja : sangsi--sanksi, massa--masa, sarat--syarat, dan masih banyak lagi.

Kata "sangsi" dalam KBBI termasuk ke dalam adjektiva yang artinya : bimbang, ragu-ragu, kurang percaya.

Kata "sanksi"' dalam KBBI termasuk ke dalam nomina yang artinya : peneguhan, pengesahan; tanggungan untuk memaksa orang lainmenepati janji; hukuman negatif kepada orang yang melanggar peraturan.

***


Oke, sekian postingan kali ini, semoga dapat membantu.

Wassalamualaikum wr. wb.

.o0o.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penggunaan Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya

 Assalamualaikum wr wb.  Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang kata ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya. Pada postingan in...